Kenangan Penyanyi KT Tunstall Terhadap Mendiang Ivor Cutler – Melupakan seniman terpercaya dan terbaik dunia memang sangat sulit dilakukan. Sekalipun mereka telah mendapatkan dan menemukan sosok pengganti yang tepat. Seperti yang digambarkan penyanyi asal Skotlandia, KT Tunstall. Ia terheran – heran dengan karya seni yang diluncurkan oleh Ivor Cutler sejak beberapa tahun silam. Baginya, seniman legendaris itu memang tidak layak dilupakan. Mengingat telah banyak karya yang menginspirasi musisi profesional hingga amatir.
Dalam perayaan pementasan tahun lalu, KT Tunstall telah merilis film baru bertema STV yang dalam alur ceritanya mengangkat kisah hidup Ivor Cutler. Wanita tersebut sangat kagum lantaran Cutler telah malang melintang dengan beberapa musisi terbaik dunia seperti The Beatles, John Lennon dan lain sebagainya. Tak semua pemain musik bisa menikmati hidup paling indah tanpa memiliki pengalaman yang cukup banyak.
Hal yang cukup memprihatinkan atas kematian Ivor Cutler yaitu lebih dari 10 tahun telah dilupakan oleh negaranya. Yang berarti karyanya pun tidak berarti apa – apa. Namun hal itu tidak berlaku bagi KT Tunstall. Ia tetap mengenang jasanya untuk mengudara di pentas seni. Berbekal perusahan rekaman Oasis, Tunstall pun langsung melakukan pengamatan tentang kisah hidup sang musisi legendaris. Ia beranggapan bahwa hal yang dilakukannya sangat tepat untuk membangun generasi maju yang lebih baik.
Dalam film tersebut, Tunstall juga mengajak sejumlah komikus dan komedian ternama seperti Alan McGee, Arnold Brown hingga Noel Fielding. Film berdurasi 1 jam itu sukses mencuat setelah penayangan perdana dari saluran TV Sky Arts. Dimana kisah cerita tersebut mengenang masa kecil hingga sukses seorang Ivor Cutler yang pada saat itu tergolong sebagai keluarga Yahudi.
Alur ceritanya pun memang tidak terlalu detail, namun Tunstall hanya menggambarkan bagaimana lika – liku kehidupan yang dialami Ivor sejak terjun ke dunia profesi. Yang pada awalnya Ivor bekerja sebagai Navigator Angkatan Laut Kerajaan (Air Force). Namun masa baktinya tidak terlalu lama lantaran Ia harus keluar dari jabatannya.
Yang kemudian Ivor digambarkan merajut kesuksesan sekitar tahun 1950-an setelah hijrah ke London. Di saat itulah dirinya mulai mengudara dengan menjadi guru seni hingga berhasil menciptakan lagu terbaik dan puisi penuh makna. Pada suatu hari Ia pun bertemu dengan penyiar Ned Sherrin. Ia tahu bahwa Ivor sangat piawai dalam memainkan instrumen harmonik dan piano. Dan pada awal puncak kesuksesan terjadi pada tahun 1959. Dimana Ia telah dikontrak Home Service BBC untuk menampilkan sejumlah karya indahnya.
Tunstall meyakini bahwa proses kerja sama antara Ivor Cutler dengan Paul McCartney sangat berjalan mulus. Hal itu terjadi ketika Ivor bermain film The Beatles dengan judul “Magical Mystery Tour” di tahun 1967. Namun pada penayangan film STV, Tunstall memperluas karya Ivor menjadi lebih baik. Walau tak semirip aslinya, namun dirinya sangat yakini bahwa kenangan tersebut sangat layak diabadikan. Karena tak sedikit musisi yang mampu memiliki skill ganda dari masa ke masa.
Baca juga : Perjalanan Ivor Cutler Dari Masa ke Masa
Penayangan film tersebut sukses mencuri jutaan pasang mata dunia. Sejumlah artis papan atas ternama pun serentak memberikan apresiasi yang begitu membangun atas karya Tunstall. Dari situ Ia mulai puas saat mendapatkan ulasan yang membangun. Dan Ia sangat bangga bisa memberikan karya terbaik dengan mereinkarnasi musisi yang kini sudah wafat. Kabarnya lagi KT Tunstall masih akan terus mencoba untuk memberikan karya indah lainnya baik itu sosok humoris dan kepribadian Ivor Cutler atau mungkin musisi lain yang memang harus dikenang selamanya.