Mengenal Musisi Multitalenta, Ivon Cutler – Menjadi sosok yang dikagumiThe Beatles, mungkin banyak yang masih asing ketika mendengar nama Ivor Cutler. Sosok yang satu ini begitu multitatelenta karena tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, pemusik, dan penulis lagu tetapi juga penulis, artis, dan pelawak.
Kehidupan Cutler begitu kaya seperti lagu-lagu yang diciptakannya. Masa kanak-kanaknya begitu mempengaruhi karya-karya yang diciptakan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kehidupan Cutler dan bagaimana dia berkarya di dunia seni, berikut adalah sedikit ulasan mengenai biografinya.
Kehidupan Awal Cutler
Ivor Cutler lahir di daerah pinggir sungai bernama Govan yang berada di Kota Glasgow, Skotlandia pada tanggal 15 Januari 1923. Dia berasal dari keluarga Yahudi kelas menengah dan ayahnya yang bernama jack Moris Cutler merupakan seorang tukang emas yang memiliki premis di Glasgow.
Dia sempat mengenyam pendidikan di Shawlands Academy, namun harus pindah ke Annan pada tahun 1939. Cutler sempat bertugas di Royal Air Force, namun diberhentikan karena kebiasaan yang sering melamun. Dia kemudian berpindah ke London dan mengajar di sebuah lembaga pendidikan.
Cutler sempat menikah namun meski sudah dikaruniai dua orang anak, kehidupan pernikahannya hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Dia menghabiskan waktunya di London untuk mengajar musik, puisi, drama, dan tarian kepada anak-anak yang usianya berkisar antara 7 sampai 11 tahun.
Namun, Ivor Cutler memiliki pandangan yang kemanusiaan sehingga tidak begitu setuju dengan hukuman yang diterapkan di lembaga pendidikan tempatnya mengajar kala itu. Sehingga Cutler pada akhirnya harus meninggalkan pekerjaanya sebagai pengajar.
Karir Bermusik
* Menulis Lagu dan Puisi
Cutler memulai karirnya di dunia musik dengan menulis laui dan puisi pada akhir tahun 1950-an. Profesinya ini membuatnya diundang di acara “Monday Night at Home” dalam sejumlah kesempatan dari tahun 1959 hingga 1963. Sejak saat itu, Cutler mulai mencuri perhatian publik.
Cutler dikenal banyak orang karena kepiawaiannya dalam membawakan lagu menggunakan piano atau harmonium. Popularitas yang diraihnya di masa ini membawanya untuk menerbitkan seri pertama rekamannya pada tahun 1959.
* Bermain Film
Setelah itu, Cutler juga diketahui muncul dalam sebuah film musik pop berjudul “It’s All Over Time di tahun 1964 silam. Paul McCartney juga tertarik dengan Cutler dan memintanya untuk tampil dalam film “Magical Mystery Tour” milik The Beatles.
Setelah berperan dalam film The Beatles, Cutler membuat rekaman LP, Ludo di tahun 1967 yang diproduseri langsung oleh George Martin dari The Beatles. LP mengambil inspirasi dari boogie-woogie dan jazz.
* Tampil di BBC
Kesuksesan karir bermusik Ivan Cutler tak hanya bisa dilihat dari lagu yang diciptakan dan peran di film yang dia mainkan. Namun, sejak saat itu musisi yang satu ini juga tampil di program BBC sepanjang tahun 1960-an. Setelah merilis rekamannya bersama The Beatles, Cutler tetap tampil di radio BBC.
Dia melakukan sesi rekaman pertama untuk “John Peel” pada tahun 1969. Karya Cutler di program ini membuatnya lebih dikenal oleh banyak orang yang kemudian menjadi penggemar loyal dari karya-karya yang diciptakannya.
Cutler memanfaatkan program “Peel” untuk memperkenalkan episode-episode dari karyanya yang berjudul Life in a Scotch Sitting Room Volume 2”. Karya yang merupakan autobiografi ini menceritakan kisah-kisah masa kecil Cutler dengan latar budaya Skotlandia.
* Lagu dan Single
Cutler berkontribusi mengisi soundtrack berjudul “Broach Boat” untuk album “Miniatures” di tahun 1980. Album yang merupakan hasil karya dan diedit secara langsung oleh Morgan Fisher ini terdiri dari rekaman dengan panjang satu menit.
Ivor Cutler juga sempat merilis single berjudul “Women of the World” yang direkam oleh Linda First melalui sebuah label di tahun 1963. Sementara itu di tahun 1990an, Creation Records juga merilis dua album puisi dan karya lainnya yang berjudul “A Wet Handle” tahun 1997 dan “A Flat Man” tahun 1998.
Karya Buku dan Puisi
Buku dan puisi merupakan bagian penting dari karya sastra yang diciptakan oleh Ivon Cutler. Dia membuat crossover yang merupakan gabungan dari buku, album, dan persembahan umum dengan nama yang sama.
Salah satu karyanya yang paling terkenal berjudul “Life in a Scotch Sitting Room Volume 2” yang menggabungkan buku dan album. Di antara puisinya yang digemari publik adalah “A Flat Man” dan “South America Bookworms”. Ada juga “Grape Zoo” yang merupakan cerita anak-anak.
Ciri Khas Karya Cutler
Karya-karyanya begitu menarik karena memiliki ciri khas yang menonjolkan sisi surealis, perbandingan yang aneh, serta hal-hal mendetail tentang perwujudan. Bahasa yang digunakan pada karya-karyanya juga cenderung naif. Puisi dan lagunya banyak yang diciptakan dalam bentuk percakapan monolog.
Cutler menceritakan dirinya sebagai seorang anak dan menggambarkan kemiskinan yang ada di awal kehidupannya. Begitu juga kisah pengabaian yang dilakukan orangtuanya dan dia jalani dengan ketabahan. Dia menunjukkan penerimaan dan rasa syukurnya pada kehidupan dan alam.
Begitu juga dengan kasih sayang dari orang tuanya, meskipun dia sempat berada pada kondisi yang tertekan. Di dalam-karya-karyanya, terdapat sisi humor yang timbul dari keingintahuan seorang anak kecil dan keceriaan serta kebohongan orangtua yang memintanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Tak hanya pada karya-karya yang dibuat, Cutler juga memiliki ciri khas tampilan dengan gayanya yang eksentrik. Dia kerap berpakaian dengan gaya khas dan dilengkapi topi dengan banyak lencana.
Ivon Cutler menyumbang banyak karya unik di berbagai bidang baik berupa pertunjukan, lagu, buku, maupun puisi. Karya-karya yang diciptakannya tersebut menginspirasi banyak musisi dan seniman setelahnya.